
Selain
rasanya yang manis dan mudah didapat buah pisang juga salah satu bahan
pangan yang kaya akan sumber energi, vitamin dan mineral terutama
kalium.
Berdasarkan cara mengkonsumsinya, pisang dikelompokan menjadi pisang
meja dan pisang olahan. Pisang meja adalah pisang yang bisa langsung
dimakan seperti pisang ambon, pisang susu, raja, dan seribu sedangkan
pisang olahan yaitu pisang yang harus diolah atau dimasak terlebih
dahulu sebelum bisa disajikan seperti pisang siam, uli, tanduk dan
kepok.
Menurut self.com pisang dengan berat 225 gram memiliki 200 kalori
yang merupakan sumber energi yang bisa diandalkan saat kita membutuhkan
energi tambahan dalam waktu cepat. Buah Pisang juga mengandung 6 gram
serat atau 23% kebutuhan serat harian. Vitamin yang terkandung dalam
pisang diantaranya vitamin C yang memenuhi 33% kebutuhan tubuh kita.
Pisang juga mengandung berbagai macam vitamin seperti vitamin A, vitamin
B6, folat, pantothenic acid, dan niasin.
Buah pisang memiliki kandungan kalium yang tinggi dan memiliki
beberapa kandungan mineral magnesium, kalsium dan zat besi. Jika
dibandingkan dengan buah-buahan lain mineral dalam buah pisang terutama
seng mudah diserap diserap oleh tubuh. Kandungan besi dalam pisang
mencapai 2 mg per 100 gram dan seng sebanyak 0,8 mg. Kandungan ini lebih
banyak dari apel yang hanya memiliki 0,1 mg seng dan 0,2mg besi per 100
gram. Buah yang mudah didapat di penjuru Indonesia ini juga memiliki
kandungan potasium, mangan, dan fosfor yang cukup tinggi.